Peringatan dari Merapi, mungkin itu yang tersirat dari kita semua terutama penduduk Magelang dan sekitarnya. Banyak yang bilang merapi murka, kenapa?? Karena kita semua serakah. Tapi ada juga yang bilang Merapi itu sedang berbaik hati memberikan pasir dan material dari dalam perutnya. Tapi mengapa memakan begitu banyak korban? Mungkin lebih tepatnya Merapi sedang murka. Hal ini bisa disebabkan karena penambangan pasir besar-besaran di lereng merapi disertai penebangan hutan di lereng Merapi yang bikin merapi jadi gerah, geram dan kemudian marah. Memang sudah menjadi siklus 4 tahunan Merapi meletus tapi letusan kali ini sangat dahsyat dan menghancurkan segala yang ada di sekitarnya. Merapi seolah-olah tengah marah, meluapkan awan panas dan lahar dingin di sekitarnya, nyawa ratusan orangpun jadi korbannya. Kita diperingatkan senantiasa harus menghormati alam, jangan serakah menggunakan sumber daya alam di bumi Indonesia tercinta, manusia tidak boleh murka dan sombong karena jika alam sudah marah habislah kita. Segala bencana yang terjadi saat ini mungkin baru peringatan kecil dari alam, tapi jika manusia masih saja serakah pasti alam akan member peringatan yang lebih besar. Para penambang pasir Merapi, janganlah serakah dalam menambang pasir agar merapi tak murka lagi. Tapi herannya kenapa ada wisata bencana? Merapi kini telah gundul tapi malah jadi tempat wisata, malah sekarang banyak sampah dimana-mana, wah merapi bisa lebih murka lagi karena telah dikotori. Lebih baik kita berkunjung ke Merapi tidak hanya berwisata saja tapi juga secara sukarela membawa atau menanam bibit tanaman agar merapi tak lagi gundul serta mau membersihkan sampah-sampah yang ada agar merapi tak marah lagi dan seluruh penduduk di sekitar merapi dapat hidup dengan tenang berdampingan dengan alam. Tak hanya di Merapi saja, tapi kita semua manusia di bumi ini harus menghargai alam, jaga alam dari sampah, jaga kelestarian alam. Ingatlah, alam ini dan bumi ini sudah ada lebih dulu dibandingkan kita, jadi kita harus menghormatinya, tanpa bumi dan alam sekitarnya bagaimana kita akan berpijak?bagaimana kita akan hidup? Jadi berterimakasihlah kepada bumi dan alam sekitar dengan cara menhormati dan melestarikannya. Hijaukan dan lestarikan alam kita dan alampun akan memberikan segala manfaat yang dimilikinya kepada kita. Tapi jika kita tidak mau menghijaukan alam tapi malah menebang dan menggundulinya ya jadinya alam akan memberikan bencana kepada kita. Jadi, lestarikan dan hijaukan kembali alam dan bumi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar